> >

Ukraina Klaim Pukul Mundur Pasukan Rusia di Kharkiv hingga Perbatasan Kedua Negara

Krisis rusia ukraina | 16 Mei 2022, 18:29 WIB
Ukraina, Senin (16/5/2022), mengeklaim pasukan yang mempertahankan kota terbesar kedua di negara itu, Kharkiv, telah berhasil memukul mundur pasukan Rusia dan mendesak mereka hingga ke perbatasan kedua negara. (Sumber: Straits Times)

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina, Senin (16/5/2022), mengeklaim pasukan yang mempertahankan kota terbesar kedua di negara itu, Kharkiv, telah berhasil memukul mundur pasukan Rusia dan mendesak mereka hingga ke perbatasan kedua negara, seperti dilaporkan Straits Times.

Pernyataan itu belum dapat segera diverifikasi dan belum jelas berapa banyak pasukan yang telah mencapai perbatasan Rusia dan di titik perbatasan yang mana.

Jika dikonfirmasi, itu akan menunjukkan serangan balasan Ukraina semakin berhasil dalam mendorong mundur pasukan Rusia di timur laut setelah badan-badan militer Barat mengatakan serangan Moskow di wilayah Donbas mengalami kemacetan.

Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah postingan Facebook mengatakan, Batalyon 227 dari Brigade ke-127 Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina mencapai perbatasan dengan Rusia, menambahkan, "Bersama untuk kemenangan!"

Kementerian tersebut menerbitkan sebuah video di Facebook yang konon menunjukkan sekitar 12 tentara Ukraina di pos perbatasan dengan warna bendera Ukraina pada Minggu (15/5/2022) kemarin.

Baca Juga: Militer Inggris: Rusia Kehilangan Sepertiga Pasukan di Ukraina, Moskow Kehilangan Momentum

Seorang pria bersepeda dengan latar belakang kebakaran akibat serangan Rusia di Kharkiv. Ukraina, Senin (16/5/2022), mengeklaim pasukan yang mempertahankan kota terbesar kedua di negara itu, Kharkiv, telah berhasil memukul mundur pasukan Rusia dan mendesak mereka hingga ke perbatasan kedua negara. (Sumber: Felipe Dana/Associated Press)

Gubernur wilayah Kharkiv Oleh Sinegubov menulis di aplikasi pesan Telegram bahwa pasukan Ukraina telah memulihkan pos di perbatasan.

"Kami berterima kasih kepada semua orang yang mempertaruhkan hidup mereka, membebaskan Ukraina dari penjajah Rusia," kata Sinegubov.

Ukraina mengeklaim telah berhasil mencetak serangkaian keberhasilan sejak Rusia melancarkan serangan pada 24 Februari, memaksa komandan Rusia untuk meninggalkan wilayah yang didudukinya di ibu kota Kiev sebelum menghasilkan pencapaian militer secara cepat di sekitar Kharkiv.

Moskow menyebut serangannya ke Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk menyingkirkan negara fasis, sebuah pernyataan yang dikatakan Kiev dan sekutu Barat-nya sebagai dalih tak berdasar untuk perang yang tidak beralasan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU