> >

Tiga Pemimpin Negara Uni Eropa Sudah dalam Perjalanan ke Kiev Ukraina Naik Kereta Api, Sungguh Nekat

Krisis rusia ukraina | 15 Maret 2022, 18:42 WIB
PM Polandia Mateusz Morawiecki (kiri), mitranya dari Ceko, Petr Fiala (tengah), dan Janez Jansa dari Slovenia (kanan). Perdana Menteri Polandia, Slovenia dan Republik Ceko telah berangkat dan sudah dalam perjalanan dengan kereta api menuju Kiev untuk bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Denys Shmyhal, seperti laporan CNN, Selasa, (15/3/2022) (Sumber: Al Jazeera)

WARSAWA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Polandia, Slovenia dan Republik Ceko telah berangkat dan sudah dalam perjalanan dengan kereta api menuju Kiev untuk bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Denys Shmyhal, seperti dilaporkan CNN, Selasa (15/3/2022).

Kereta api yang membawa tiga pemimpin negara Uni Eropa itu berangkat sebelum pukul 9 pagi waktu setempat, kata kepala Kanselir Perdana Menteri Polandia, Michal Dworczyk, Selasa.

Yang berangkat ke Kiev adalah PM Polandia Mateusz Morawiecki dan wakilnya, Jaros aw Kaczy ski, PM Slovenia Janez Janša dan PM Republik Ceko Petr Fiala.

Tujuan dari kunjungan itu adalah "untuk memastikan dukungan tegas dari seluruh Uni Eropa untuk kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina, dan untuk memberikan paket dukungan yang luas bagi negara dan masyarakat Ukraina," kata seorang juru bicara pemerintah Polandia.

Baca Juga: Nekat, 3 Pemimpin Negara Uni Eropa Ini Siap ke Kiev demi Tunjukkan Dukungan ke Ukraina

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah gedung apartemen setelah terkena tembakan di Kiev, Ukraina, Selasa, 15 Maret 2022. (Sumber: AP Photo/Felipe Dana)

Mereka mengatakan, perjalanan itu telah diatur dalam kesepakatan dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan menambahkan, masyarakat internasional akan diberi tahu tentang kunjungan delegasi melalui organisasi internasional, termasuk PBB.

"Pada masa-masa terobosan seperti itu bagi dunia, adalah tugas kita untuk berada di tempat sejarah sedang ditempa; karena ini bukan tentang kita, tetapi tentang masa depan anak-anak kita yang layak hidup di dunia yang bebas dari tirani," kata Morawiecki dalam sebuah pernyataan di Facebook, Selasa.

Morawiecki mengatakan, dia dan para pemimpin lainnya akan pergi ke Kiev untuk "menunjukkan solidaritas kami kepada warga Ukraina" dan mengecam "agresi kriminal Putin terhadap Ukraina."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/CNN


TERBARU