> >

Arab Saudi Kembali Jadi Tuan Rumah Reli Paris-Dakar 2022

Kompas dunia | 29 November 2021, 01:05 WIB
Dari ngarai dan tebing di Neom hingga gurun di Riyadh, Paris-Dakar seri Arab Saudi tahun 2022 juga akan melalui pantai Laut Merah dan Empty Quarter yang misterius. (Sumber: France24 via AFP)

PARIS, KOMPAS.TV - Arab Saudi kembali menjadi tuan ruah reli Paris - Dakar tahun 2022, di mana penyelenggara mengungkapkan rute maut yang akan melewati Rub' al-Khali atau Empty Quarter yang penuh misteri alam, seperti dilansir France24, Minggu (28/11/2021).

Tes ketahanan pengemudi dan kendaraan yang digelar 1-14 Januari 2022 akan menjadi reli Paris-Dakar ketiga di Arab Saudi, sebuah negara yang dituduh oleh komunitas internasional memiliki catatan hak asasi manusia yang buruk.

Tapi seri tersebut juga akan menjadi reli edisi ke-44, dengan 1.065 peserta di atas 578 kendaraan yang berpacu melintasi 8.375 km rute berbahaya dan menantang maut dalam berbagai kategori.

Lanskap dan latar belakang jalur ini mirip dengan edisi sebelumnya, dimulai dan diakhiri melalui 12 stage di kota pelabuhan Jeddah.

Baca Juga: Bambang Soesatyo dan Sean Gelael Alami Kecelakaan Saat Rally, Mobil Terbalik di Udara dan Ringsek

Dari ngarai dan tebing di Neom hingga gurun di Riyadh, Paris-Dakar seri Arab Saudi kali ini juga akan melalui pantai Laut Merah dan Empty Quarter yang misterius. (Sumber: Twitter/Paris-Dakar Rally)

Dari ngarai dan tebing di Neom hingga gurun di Riyadh, Paris-Dakar seri Arab Saudi kali ini juga akan melalui pantai Laut Merah dan Empty Quarter yang misterius.

Kendaraan hibrida akan memulai debutnya dalam reli Paris-Dakar kali ini dengan pesaing utama Stephane Peterhansel, juara 14 kali, dan Carlos Sainz, juara pada 2010, 2018 dan 2020 yang akan turun dalam kategori baru.

Dalam kategori motor, juara sebelumnya Toby Price, Sam Sunderland, Matthias Walkner, Ricky Brabec dan Kevin Benavides semuanya juga akan berada di garis start untuk bersaing sengit.

Kali ini, pembalap sepeda motor dan roda empat akan mengenakan rompi airbag, untuk meminimalkan konsekuensi dari benturan dalam kecepatan tinggi.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU