> >

Rusia Terjunkan Militer di Laut Hitam

Kompas dunia | 21 April 2021, 20:01 WIB
Sebuah kapal perang Rusia berlayar di hadapan kapal perang Ukraina, Ternopil, di teluk Sevastopol, Crimea tak jauh dari pangkalan Armada Laut Hitam Rusia. (Sumber: Kompas.com)

RUSIA, KOMPAS.TV - Pascakritik yang dilancarkan Amerika Serikat, Rusia meningkatkan eksistensi militernya di Laut Hitam, Selasa (20/4/2021).

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, militer mereka akan melakukan latihan sebagai tanggapan atas tindakan mengancam NATO.

Sebanyak 20 kapal perang Rusia akan berpartisipasi dalam latihan tersebut. Termasuk Fregat, Kapal Rudal, serta kapal anti-kapal selam. Selain itu, lebih dari 50 jet tempur telah dipindahkan ke Krimea.

Baca Juga: Rusia Akan Luncurkan Stasiun Luar Angkasa Sendiri Tahun 2025

Diketahui, sebelumnya aksi ini merupakan tindak lanjut usai pengumuman rencana penutupan sebagian Laut Hitam untuk militer asing dan kapal resmi selama enam bulan.

Penutupan mulai berlaku 24 April hingga Oktober. Dalam masa itu, Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan larangan penerbangan yang melintas di langit Krimea.

Langkah Negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu menuai banyak kecaman.

Pasalnya, Departemen Luar Negeri AS menilai rencana itu sebagai eskalasi yang tidak beralasan dalam kampanye berkelanjutan Moskow untuk merusak dan mengguncangkan Ukraina. Sebab pihaknya menilai, penutupan juga akan mempengaruhi akses ke pelabuhan Ukraina di Laut Azov.

Sebagai catatan, Pelabuhan Ukraina terhubung dengan Laut Hitam melalui Selat Krech di ujung timur Semenanjung Krimea yang sudah dikuasai Rusia pada 2014 dan sempat menuai konflik.

Baca Juga: Rusia Sebut Serangan Udara di Suriah Dijatuhkan Sebelum "Kelompok Teroris" Guncang Kota Besar

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU