> >

Kematian Karena Covid-19 di AS Tembus Setengah Juta, Lebih Banyak Dari Korban Tewas di Tiga Perang

Kompas dunia | 23 Februari 2021, 06:05 WIB
Petugas memakamkan korban Covid-19 di New York, Amerika Serikat. Korban tewas akibat Covid-19 di AS telah mencapai setengah juta orang. Jumlah ini bahkan lebih banyak dari warga AS yang tewas dalam tiga peperangan. (Sumber: Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Korban tewas akibat pandemic Covid-19 di Amerika Serikat (AS) telah mencapai 500.000 orang atau setengah juta jiwa pada Senin (22/2/2021). Jumlah ini bahkan Lebih banyak dari jumlah warga AS yang tewas dalam gabungan Perang Dunia II, Perang Korea dan Perang Vietnam.

Seperti dikutip dari the Associated Press, AS mencatat sekitar 405.000 kematian dalam Perang Dunia II, 58.000 dalam Perang Vietnam, dan 36.000 dalam Perang Korea.

Jumlah nyawa yang hilang, sebagaimana dicatat oleh Johns Hopkins University, hampir sama dengan populasi Kansas City.

Baca Juga: Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di Amerika Serikat Mendekati 500.000 Orang

Terlepas dari peluncuran vaksin yang telah dilakukan sejak pertengahan Desember, sebuah model yang dibuat oleh University of Washington memproyeksikan lebih dari 589.000 orang akan meninggal pada 1 Juni mendatang.

Jumlah korban tewas akibat Covid-19 di AS, sejauh ini merupakan yang tertinggi yang dilaporkan di dunia. Namun jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih besar, karena banyak kasus yang terlewatkan untuk dihitung, terutama di awal wabah.

Baca Juga: Korban Tewas Virus Corona Tembus 259 Orang

Rata-rata kematian dan kasus harian anjlok dalam beberapa minggu terakhir. Namun para ahli mengingatkan, bahwa varian virus corona baru yang lebih berbahaya dapat menyebabkan tren penurunan ini menjadi berbalik.

Beberapa ahli mengatakan, belum cukup orang Amerika yang telah diimunisasi agar vaksin dapat membuat banyak perbedaan.

Sebaliknya, penurunan jumlah kematian dan kasus telah dikaitkan dengan berlalunya musim liburan. Saat ini AS tengah menjalani musim dimgin, dimana warga lebih memilih untuk tinggal di rumah. Hal ini dinilai menjadi salah satu hal yang menjadi faktor penyebab menurunnya kasus Covid-19.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU