> >

Apakah Kapal Pesiar Berukuran Kecil Lebih Memiliki Prospek Dibandingkan Kapal-Kapal Besar Bila Pande

Kompas dunia | 19 Oktober 2020, 15:40 WIB
Kapal pesiar Kelas Oasis baru Royal Caribbean berikutnya, Wonder of the Seas, secara resmi telah ditunda dari jadwal kedatangannya pada 2021. (Sumber: royalcaribbean.com)

Miami, Kompas TV - Sebuah kapal pesiar mewah dan besar, berbobot 225.000 ton yang menampung 5.500 orang penumpang bernama Royal Caribbean International, dijadwalkan untuk memulai debut pelayarannya pada tahun 2022

Tetapi, pandemi virus korona telah mengubah rencana perjalanannya secara signifikan. 

Tak hanya itu, banyak pula perusahaan pelayaran yang menyesuaikan keadaan dengan mengurangi armada kapal pesiarnya dan menunda pesanan baru.

“Saya pikir Anda sedang melihat dampak yang akan berlangsung, dalam istilah praktis, tiga hingga lima tahun,” kata Rod McLeod, pensiunan kepala pemasaran di Royal Caribbean International, seperti dikutip dari South China Morning Post.

"Mengenai efek Covid-19 pada operasi kapal pesiar. “Itu berarti pembangunan baru tertunda, dan saya pikir Anda akan melihat pesanan untuk kapal yang lebih kecil,” tambahnya.

Namun, sejumlah operator menemukan fakta di lapangan bahwa konsumen yang telah melakukan pelayaran dengan kapal pesiar, dengan senang hati akan melaporkan kepada teman dan kerabatnya bahwa mereka telah berlayar di atas kapal pesiar, " terbesar yang pernah ada".

Dr Robert Kwortnik, profesor asosiasi pemasaran layanan di Sekolah Bisnis SC Johnson Universitas Cornell mengatakan,

“Beberapa destinasi sekarang mungkin mengatakan, 'Kami tahu sekarang kami tidak membutuhkan kapal pesiar.' Tetapi akan ada banyak destinasi lain yang mengatakan, 'Kami sekarang menyadari betapa pentingnya kapal pesiar bagi pasar pariwisata kami.' Saya melihat di mana beberapa orang di Venesia kini sedang gelisah ekonomi pariwisata yang semakin merosot. Jadi mungkin ada sedikit keengganan sehubungan dengan kapal yang lebih besar. ”

Dia menambahkan bahwa kapal yang lebih besar jauh lebih efisien dan memiliki skala ekonomi yang lebih baik. Pada catatan penghasilan baru-baru ini oleh Royal Caribbean, Jason Liberty, kepala keuangan, mengatakan beberapa kapal yang lebih baru dan lebih besar dapat mencapai titik impas pada tingkat hunian 30 hingga 40 persen.

“Ukuran kapal hanya dibatasi oleh imajinasi, kemampuan untuk mengisinya, dan kemampuan pelabuhan serta tujuan untuk menerimanya,” kata Stewart Chiron, retailer kapal pesiar veteran yang berbasis di Miami.

Penulis : Agung-Pribadi

Sumber : Kompas TV


TERBARU