> >

Inilah Mustahik, 8 Orang yang Berhak Menerima Zakat

Panduan | 16 April 2022, 04:25 WIB
Ilustrasi zakat. inilah para mustahik, orang yang berhak menerima zakat (Sumber: baznas.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Zakat adalah salah satu rukun Islam dan wajib dikeluarkan. Orang yang mengeluarkan zakat disebut muzakki, sedangkan penerimanya disebut mustahik atau asnaf.

Hukum membayar zakat adalah wajib bagi muslim. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT tentang kewajiban mengeluarkan harta kita dalam bentuk zakat yang berbunyi:

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Qs. At-Taubah ayat 103).

Secara pengertian, zakat sendiri berasal dari bahasa Arab yakni kata ‘zaka’. Dengan demikian, zakat menurut bahasa artinya bersih, suci, subur, bertambah, tumbuh, berkembang.

Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak Laki-laki dan Perempuan

Lantas, siapa saja yang kelompok mustahik tersebut?

Mustahik sendiri adalah golongan yang menerima zakat dan termaktub dalam Al-Qur’an surat At Taubah ayat 60 yang berbunyi:

"Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha bijaksana."

Ada 8 orang yang disebut mustahik, yaitu:

  1. Fakir, orang yang tidak memiliki harta.
  2. Miskin, orang yang penghasilannya tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup.
  3. Riqab, hamba sahaya atau budak. Zaman dahulu, zakat digunakan untuk memerdekakan budak.
  4. Gharim, orang yang memiliki banyak utang. Utangnya sendiri para ulama menjelaskan bukan untuk maksiat.
  5. Mualaf, orang yang baru masuk Islam.
  6. Fisabilillah, orang yang berjuang di jalan Allah. Ini bisa juga diartkan sebagai mereka yang berdakwah seperti mengajar di sekolah, surau maupun masjid.
  7. Ibnu Sabil, musafir atu perantauan.
  8. Amil zakat, panitia atau pengurus zakat.

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU