> >

Pengusaha di Pandeglang Diimbau untuk Taat Aturan

Kebijakan | 25 Juni 2021, 08:50 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin pada kegiatan saat sosialisasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan bagi pengusaha di Pandeglang, Kamis. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

PANDEGLANG, KOMPAS.TV – Para pengusaha di Kabupaten Pandeglang diingatkan untuk taat terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.

Hal itu disampikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, Tati Suwagiharti, saat sosialisasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan bagi pengusaha di Pandeglang

“Peraturan yang ada sudah mengatur segalanya agar para pengusaha taat hukum, taat aturan, menjaga lingkungan, perizinan. Semua itu sudah diatur sebagaimana mestinya," katanya, Kamis (24/6/2021), seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Tati menerangkan bahwa pemerintah daerah telah mempermudah perizinan untuk membuka investasi sebesar-besarnya bagi para pengusaha.

Namun, mereka juga harus taat aturan, jangan sampai perusahaan membuang limbah sembarangan sehingga dapat merugikan masyarakat.

Baca Juga: Demo Tuntut Janji Bupati Pandeglang Ricuh

Terkait sosialisasi, pihaknya akan lebih memprioritaskan pemahaman kepada para pengusaha untuk bisa mempelajari secara detail terkait Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 tentang Lingkungan Hidup.

“Sosialisasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan ini sangat penting yaitu dapat memberikan pemahaman kepada para pengusaha dalam melakukan perjanjian komitmen yang ada di dokumen, sehingga perusahaan mampu mengimplementasikan untuk melindungi dan mengelola lingkungan dengan baik," jelasnya.

Adapun, Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin menegaskan bagi pengusaha yang melakukan kegiatan dan menghasilkan limbah B3, wajib melakukan pengelolaan limbah mereka secara baik demi terjaganya kelestarian lingkungan.

“Saya berharap melalui sosialisasi ini, para pengusaha dapat memahami tentang aturan perizinan, pengelolaan lingkungan dan lain sebagainya, sehingga keberadaan perusahaan ini dapat menciptakan kondisi lingkungan yang tetap terjaga kelestariannya dan tentu saja yang paling utama adalah adanya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang," katanya.

Baca Juga: Kisah Sukses WNI Jadi Pengusaha Tempe di Jepang

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU