> >

Sell in May and Go Away di Pasar Modal, Akankah Terjadi?

Kompas bisnis | 10 Mei 2021, 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat masuk bulan Mei, investor pasar modal biasanya mengenal istilah Sell in May and Go Away.

Yang berarti akan marak aksi jual pelaku pasar.

Apakah akan terjadi di bulan Mei ini? Kami akan berbincang langsung dengan Senior Analis Invofesta Utama Praska Putrantyo.

Baca Juga: Keputusan Citigroup Keluar dari Bisnis Ritel di 13 Negara di Dunia, Termasuk Indonesia

Praska mengatakan, Sell in May adalah gambaran atau momentum ekspetasi dari pasar dimana pasar memperkiran di bulan Mei akan terjadi tekanan pasar sekaligus memicu koreksi di pasar saham.

Dilansir dari Kompas.com, dalam strategi ini saham dijual pada awal Mei dan hasil penjualannya disimpan dalam bentuk kas atau reksa dana pasar uang. Baru kemudian masuk lagi di pasar saham pada bulan November nanti.

Berdasarkan definisi di atas, strategi ini mengasumsikan bahwa dari bulan Mei – Oktober merupakan periode yang tidak baik untuk investasi di saham. Sebaliknya periode November – April merupakan periode terbaik untuk berinvestasi di saham.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU