> >

Dampak Pengetatan Aktivitas Terhadap Pasar Saham

Kompas bisnis | 7 Januari 2021, 11:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) pagi ini berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (7,1,2021). 

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 6.100,19 atau naik 34,5 poin (0,57 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.065,68. Sebanyak 219 saham melaju di zona hijau dan 93 saham di zona merah. 

Sedangkan 149 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,45 triliun dengan volume 2,05 miliar saham.

Bursa Asia pagi ini bergerak variatif, dengan kenaikan indeks Nikkei 1,84 persen, indeks Strait Times 1,18 persen. 

Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong melamah 0,42 persen, dan indeks Shanghai Komposit turun 0,23 persen. 

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennis Christoper mengatakan, HSG diprediksi melemah, karena secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi pelemahan. 

Adapun sentimen negatif yang mendorong pelemahan IHSG adalah kekhawatiran kenaikan kasus Covid-19 dan rencana pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

“IHSG diprediksi melemah.Pergerakan dibayangi oleh kekhawatiran kenaikan kasus Covid-19 di berbagai negara termasuk di Indonesia. Selain itu juga akan segera diberlakukan pembatasan yang diperkirakan akan mengurangi aktivitas perekonomian,” kata Dennis dalam rekomendasinya. 

Bursa Eropa kemain ditutup menguat dengan kenaikan indeks FTSE 3,46 persen, dan indeks Xetra Dax 1,76 persen. 

Wall Street pagi tadi ditutup mayoritas positif dengan kenaikan S&P 500 sebesar 1,44 persen, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 0,57 persen. Sementara indeks acuan saham teknologi Nasdaq turun 0,61 persen.
 

Penulis : Merlion-Gusti

Sumber : Kompas TV


TERBARU