> >

Luhut: Indonesia Mampu Menarik Investasi Mobil Listrik

Ekonomi dan bisnis | 23 Oktober 2020, 07:51 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: KOMPAS.COM)

JAKARTA, KOMPASTV. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, yakin, Indonesia mampu menjadi negara tujuan investasi mobil listrik.

Menurut Luhut, sebelum pandemi Corona, banyak negara memilih untuk berinvestasi di China. Namun, kini investor mulai mengalihkan investasi mereka dan mencari negara lain yang punya potensi.

“Indonesia jadi salah satu negara yang dilirik untuk industri mobil listrik. Ini bisa dilakukan lantaran memiliki sumber daya melimpah untuk memproduksi bahan baku,” ujar Luhut.

Baca Juga: Aturan Uji Tipe Mobil Listrik Masih Digodok
Menurutnya, salah satu sektor yang dikembangkan dalam mewujudkan Making Indonesia 4.0 di Indonesia adalah sektor otomotif, terutama Electric Vehicle (EV).  

Kenapa investasi mobil listrik sangat potensial? Sebab Indonesia memiliki sumber daya nikel, alumunium, dan tembaga yang melimpah. Ketiga sumber daya alam ini dapat diintegrasikan agar industri hilir bisa kompetitif dalam persaingan global.

Berdasarkan Global Battery Alliance, peningkatan produksi mobil listrik dapat menghasilkan 10 juta pekerjaan dengan nilai ekonomi sekitar USD 150 miliar.

(Dyah Megasari)

Penulis : Dyah-Megasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU