> >

Kenali Teknologi "Geofencing" untuk Keselamatan Mitra Angkutan Online dan Penumpang

Kompas bisnis | 24 September 2020, 15:35 WIB

KOMPAS.TV - Anda pernah pesan ojek tetapi secara otomatis ditolak?

Coba cek lokasi anda berdiri, apakah di zona merah Corona?

Jika iya, sampai waktu lama, pesanan di daerah zona merah akan otomatis ditolak.

Teknologi ini dipakai oleh perusahaan aplikasi transportasi online bernama geofencing.

Salah satu pemilik aplikasi yaitu grab, memakai teknologi geofencing untuk mencegah mitra pengemudi berkerumun.

Kompas Bisnis tersambung via zoom, dengan Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia.

Penerapan geofencing, sudah hampir sepekan. Menurut Neneng, evaluasinya sangat bagus dan semua mitra senang.

"Para mitra mengerti bahwa ini dilakukan untuk keselamatan para mitra sendiri dan juga para penumpang," kata Neneng.

Lalu apakah ada data yang menunjukkan efektivitas sebelum dan sesudah pemakaian geofencing?

Pihak Grab sudah memberi tahu lewat aplikasi bagi para mitra untuk jangan berkumpul, ada juga usaha dari pihak Grab dengan menyebar patroli untuk tidak berkerumun dan tidak ke zona merah.

Di tengah pandemi, permintaan mitra pasti menurun, dengan teknologi geofencing ini apakah semakin memberatkan mitra?

"Teknologi ini tidak memberatkan mitra sama sekali, karena mereka tetap bisa beroperasi," jelas Neneng.

Penulis : Aleksandra-Nugroho

Sumber : Kompas TV


TERBARU