> >

Bupati Jember Singgung Fenomena Mahar Politik Pilkada

Kompas bisnis | 8 September 2020, 19:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Yang juga perlu diwaspadai dalam Pilkada adalah mahar politik. Bupati Jember, Faida menyinggung fenomena dana miliaran rupiah untuk mendapatkan rekomendasi partai untuk mengusung calon kepala daerah maju dalam Pilkada.

Hal ini diungkapkan Faida dalam webinar Cakra Wikara Indonesia, 24 Agustus lalu.

Faida mengatakan sulit menjadi pemimpin yang tegak lurus, jika mengawali pencalonan dengan membayar mahar.

Faida sendiri menegaskan tidak membayar uang mahar untuk mendapatkan rekomendasi partai PDI Perjuangan dan Nasional Demokrat, saat maju dalam Pilkada 2015.

Sementara itu, Pasangan Faida  Vian maju melalui jalur perseorangan dengan jumlah dukungan yakni 146.867 surat dukungan. Faida mengaku memilih jalur perseorangan bukan berarti bermusuhan dengan partai politik atau anti partai. Namun ia hanya ingin menghargai para pendukungnya, yang menginginkannya maju kembali pada pilkada.

Faida yakin rakyat akan memilihnya lagi pada pilkada bulan 9 Desember mendatang dan ia siap mengemban amanah tersebut kembali.

Dalam pemeriksaan dan penelitian dokumen persyaratan jalur perseorangan, pasangan calon bupati dan wakil bupati, Faida  Vian telah dinyatakan memenuhi persyaratan dan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
 

Penulis : Merlion-Gusti

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU