Kompas TV advertorial

Hasil Survei Risetindo Barometer: Elektabilitas Partai Buruh Lolos Ambang Batas Parlemen

Kompas.tv - 4 Januari 2024, 15:00 WIB
hasil-survei-risetindo-barometer-elektabilitas-partai-buruh-lolos-ambang-batas-parlemen
Partai Buruh menyatakan belum memutuskan dukungan terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden manapun di putaran pertama. (Sumber: Dok. Partai Buruh)
Penulis : Adv Team

KOMPAS.TV – Lembaga Survei Risetindo Barometer merilis hasil survei internal Partai Buruh berbasis pemilih buruh dan pekerja. Hasil survei menunjukkan Partai Buruh diprediksi meraih 4,8 persen suara nasional di Pemilu 2024.

“Jika Pemilu dilakukan hari ini, maka hampir bisa dipastikan Partai Buruh lolos Parliamentary Threshold 4 persen, dengan elektabilitas Partai Buruh sebesar 4,778 persen, dari pemilih buruh dan keluarganya,” kata Direktur Risetindo Asep Saefudin, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTV, Kamis (4/1).

Survei internal ini menggunakan sampel sebanyak 2.400 responden di 38 provinsi, mewakili 393 kabupaten atau kota pada medio November–Desember 2023.

Baca Juga: Partai Buruh: Bawaslu Harus Lindungi Hak Politik Pekerja dan Buruh Sebagai Warga Negara

Berdasarkan metodologi margin of error (MoE) 2.00 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, menghasilkan elektabilitas Partai Buruh terhadap suara sah nasional (pemilih buruh beserta keluarganya) sebesar 4,778 persen.

Sementara itu, elektabilitas Partai Buruh terhadap suara sah nasional (pemilih buruh tanpa keluarga) diperkirakan sebesar 3,410 persen.

Survei Risetindo Barometer juga menunjukkan bahwa kelompok buruh atau pekerja dominan memilih Partai Buruh. 

Kelompok pekerja atau buruh memilih Partai Buruh karena memiliki harapan besar dalam memperjuangkan nasib pekerja. Misalnya, soal upah yang layak, lapangan pekerjaan, dan uang pesangon yang layak, hak cuti bagi ibu hamil ataupun orang yang sakit, hinga jaminan sosial.

Sebanyak 57,3 persen buruh atau pekerja mengungkap bahwa partai buruh adalah partai yang paling keras menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law.

Di sisi lain, 65,7 persen buruh atau pekerja menganggap Partai Buruh merupakan partai yang paling peduli memperjuangkan nasib kaum (buruh, petani, dan masyarakat kecil).

Sementara itu, 87,8 persen buruh atau pekerja mengaku puas terhadap peran serikat buruh dan petani yang merupakan pendiri partai buruh dalam memperjuangkan hak mereka.

Kelompok buruh atau pekerja yang menggantungkan harapan terhadap caleg atau dewan yang nantinya terpilih dari Partai Buruh sebanyak 90,7 persen menyatakan setuju bahwa buruh dan pekerja harus memilih caleg dari Partai Buruh.

Baca Juga: Partai Buruh Targetkan 7 Kursi DPR RI Provinsi Jawa Barat dengan Jumlah Suara Minimal 2 Juta Suara

Hasil survei internal Partai Buruh menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden paling tinggi memperoleh elektabilitas sebesar 46 persen.

 Artinya, bisa dipastikan pemilihan presiden berpeluang terjadi 2 putaran karena semua pasangan calon presiden dan wakil presiden belum ada yang melebihi elektabilitas 50 persen.

Dengan demikian, Partai Buruh menyatakan belum memutuskan dukungan terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden manapun di putaran pertama.

Namun, besar kemungkinan Partai Buruh akan memutuskan dukungan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Putaran Kedua.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x