Kompas TV regional berita daerah

Seorang Remaja Pria Diduga Diperkosa Biduan Dangdut

Kompas.tv - 24 April 2021, 14:14 WIB
Penulis : KompasTV Jember

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Seorang biduan dangdut di Kota Probolinggo, Jawa Timur dilaporkan ke polisi karena diduga mencabuli seorang remaja pria. Kasus tak lazim itu kini tengah diselidiki oleh kepolisian setempat.

Remaja laki-laki berinisial F-A, warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo Jawa Timur, mengaku telah menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang penyanyi dangdut berinisial D-A-P, warga Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Baca Juga: Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Diringkus Polisi

Menurut F-A, perbuatan tidak senonoh itu bermula saat ia menjadi juru kamera di sebuah orkes dangdut di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo pada Februari lalu. Dari acara itulah F-A mengaku mengenal pelaku. Beberapa hari usai acara, pelaku meminta F-A datang ke rumahnya di Kecamatan Sumberasih. Korban pun menuruti permintaan itu dan mendatangi rumah pelaku.

Setibanya di rumah pelaku, korban diminta masuk ke kamar lalu dikunci dari dalam dan dicekoki minuman keras. Pelaku lalu membawa korban ke rumah kos dan rumah kontrakan untuk  dicabuli.

Mengetahui anaknya dicabuli, ayah korban lantas melaporkan dugaan asusila itu kepada polisi. Orang tua korban tidak terima anaknya jadi budak seks penyanyi dangdut yang diketahui berstatus janda beranak satu itu.

Baca Juga: Universitas Jember Bebas Tugaskan Dosen RH Terduga Pencabulan

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan tindak asusila tersebut. Pihaknya kini tengah mendalami kasus tersebut. Rencananya penyidik akan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan.

 

#PenyanyiDangdut #PriaDiperkosa #Pencabulan #Asusila #PolresProbolinggo

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.