KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menilai fenomena melawan kotak kosong dalam Pilkada Serentak sebagai bagian dari demokrasi.
Jokowi menyebutkan bahwa kotak kosong tidak menghambat warga untuk menentukan pilihannya.
Hal ini diungkapkan Jokowi merespons banyaknya wilayah yang hanya menghadirkan satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Serentak.
Jokowi menegaskan bahwa fenomena kotak kosong di Pilkada Serentak merupakan kenyataan dalam sistem demokrasi.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan bahwa 41 daerah, yaitu 1 provinsi, 35 kabupaten, dan 5 kota, hanya memiliki satu paslon di Pilkada mendatang.
Baca Juga: Soal Kepindahan ASN ke IKN, Menpan-RB: Tak Perlu Terburu-buru!
#jokowi #pilkada #politik #kpu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.