Kompas TV video vod

Jawab Pertanyaan Komisi VI DPR, Dirut PT KAI: Kereta Baru Lebih Mahal Dibanding Bekas

Selasa, 28 Maret 2023 | 18:04 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV - Menjawab semua pertanyaan anggota komisi VI DPR RI dirut PT KAI menganggap biaya pembelian kereta api baru membutuhkan biaya yang besar dibanding impor bekas.

Dirut KAI mengaku tak ada niatan untuk melakukan impor kereta bekas. Kondisi keuangan PT Kereta Api diakui sangat menurun saat pandemi covid-19.

Saat ini, biaya untuk membeli kereta baru yang diproduksi di dalam negeri jauh lebih mahal dibandingkan kereta bekas impor dari Jepang.

Satu trainset bekas impor dari jepang sampai bisa dioperasikan membutuhkan biaya 1,6 miliar sedangkan 1 trainset baru buatan inka dibanderol dengan harga Rp 20 miliar.

Direktur utama PT INKA menjelaskan, saat ini tingkat komponen dalam negeri untuk produksi kereta rel listrik atau KRL baru sebesar 45 sampai 50 persen.

Meskipun bodi kereta sudah mampu diproduksi di dalam negeri, beberapa kompenen lain masih harus diimpor.

Sementara itu terkait pesanan kereta dari PT KCI baru masuk maret 2023 sebanyak 16 trainset. Targetnya rangkaian kereta bisa rampung selama 18 bulan atau di tahun 2025.

Baca Juga: Panas Bahas Impor KRL, Komisi VI DPR Andre Rosiade Marah dan Gebrak Meja


Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.


BERITA LAINNYA


Close Ads x