Tunjukkan Gestur Hangat, Akankah Terlaksana Prabowo-Ganjar Atau Sebaliknya? - ULASAN ISTANA

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wacana duet Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di pilpres naik ke permukaan.

Pasca-akrabnya gestur Jokowi-Prabowo-Ganjar, saat kunjungan kerja presiden meninjau Panen Raya di Kebumen, Jawa Tengah.

Namun, Jokowi menampik kebersamaan dengan Ganjar dan Prabowo untuk perjodohan politik.

Presiden Jokowi juga menilai Prabowo maupun Ganjar, sama-sama sosok ideal capres 2024.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga tak mau terlalu serius menanggapi soal kemungkinan duet dengan Prabowo di pilpres 2024.

Ganjar bilang mau fokus pada tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Begitu pula Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco yang menyebut, wacana nama Ganjar Pranowo  calon pendamping Prabowo Subianto hanyalah respons pasca-momen kebersamaan Jokowi-Prabowo-Ganjar.

Baca Juga: Kembali Lontarkan Pujian, Prabowo: Jokowi Pemimpin yang Pikirkan Rakyat Kecil!

Dasco bilang, Gerindra masih menggodok nama bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo.

Namun, Pengamat Politik Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, membaca jika duet kedua tokoh terjadi maka kans menang pilpres satu putaran mungkin terjadi.

Belum ada keputusan pasti dari parpol tempat Ganjar dan Prabowo bernaung.

Tapi kemungkinan selalu terbuka, hingga kesepakatan dideklarasikan masing-masing kendaraan politik.

Konfigurasi capres cawapres masih cair, meskipun lobi belakang panggung sedang kencang-kencangnya.

Yang diharapkan, para kandidat nanti dari parpol manapun dan siapun yang berpasangan, sama-sama berkomitmen tegas, bersaing secara sehat, tak sikut-sikutan meraih kursi kuasa.