Kompas TV video vod

Ini Pernyataan Raja Charles III yang Protes dari Anti-Monarki

Kompas.tv - 19 September 2022, 21:02 WIB
Penulis : Kharismaningtyas

KOMPAS.TV - Raja Charles III menekankan bahwa ia akan menjadi raja untuk seluruh Inggris dan persemakmurannya.

Namun pernyataan Raja Charles III sempat diwarnai protes anti-monarki di sejumlah lokasi yang menolak pengangkatan Charles.

Di Edinbra, deklarasi raja baru diwarnai beberapa pengunjuk rasa yang mengangkat papan bertuliskan "republik".

Kelompok anti monarki menilai wafatnya Ratu Elizabeth II menjadi saat yang tepat untuk mendiskusikan referendum masa depan monarki.

Dalam silsilah Kerajaan Inggris, dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II, putra sulungnya, Charles sebagai raja baru akan menjadi Kepala Negara Ingris dan wilayah persemakmuran.

Ratu Elizabeth II menikah dengan Pangeran Philip dan dikaruniai empat anak, delapan cucu, dan 12 cicit.

Anak Sulung Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles yang kini menjadi Raja Charles III memiliki dua anak, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Jalur suksesi kepemimpinan setelah Raja Charles adalah Pangeran William dan dilanjutkan putra sulung hasil pernikahan William dan Kate yakni Pangeran George.

Meski sudah menjabat sebagai Raja Inggris tapi prosesi pemahkotaan Raja Charles tak langsung dilakukan.

Diperkirakan butuh waktu satu tahun untuk mempersiapkan upacara pemahkotaan raja baru sekaligus menunggu selesainya waktu berkabung keluarga kerajaan dan rakyat Inggris Raya. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x