JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik membantah jika gerakan #SaveRajaAmpat dan penolakan penambangan ini ditunggangi oleh kepentingan asing.
Menurutnya, saat ini subsidi yang diberikan pemerintah pada energi fosil juga jauh lebih besar daripada renewable energy (energi terbarukan).
“Apakah kita mau mengulangi kesalahan yang sama, sehingga kita harus mengekstraksi seluruhnya?,” tanyanya.
Sementara itu Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla melihat ini adalah imajinasi atau bayangan tentang pembangunan yang dianggap baik oleh aktivis.
“Tapi jangan lupa imajinasi seperti ini sekarang di dunia mendapatkan resistensi yang luar biasa. Karena dampak-dampak dari imajinasi yang tadi saya sebut didasarkan kepada alarmisme. Mencintai lingkungan itu oke. Tetapi kalau dengan cara ekstrem, itu juga menimbulkan dampak-dampaknya sendiri,” katanya.
Saksikan selengkapnya di sini: https://youtu.be/Mdnt29MOemc
#tambang #nikel #rajaampat #saverajaampat
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.