Kompas TV TALKSHOW satu meja

Ketua Adat: Bukan Orang Papua yang Dukung Tambang Nikel | Satu Meja

Kompas.tv - 12 Juni 2025, 12:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPD RI dari Papua Barat Daya sekaligus Ketua Dewan Adat Papua dan Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor mengatakan masyarakat yang disebut mendukung tambang nikel bukanlah penduduk asli Papua, melainkan berasal dari Maluku Utara. 

Bahkan ia curiga bahwa ada desain, ketika ada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berkunjung dan ada sekumpulan orang membawa spanduk bertuliskan, “laut kami bersih, berita Pulau Gag hancur itu hoaks”.

“Saya pikir tiba-tiba Pak Menteri muncul ke sana, ada spanduk yang didesain sedemikian rupa bagusnya. Ada yang pakai ikat kain merah di kepala, terus datang berteriak-berteriak. Di situ saya curiga by design,” katanya.

“Siapa yang design?”, tanya Budiman Tanuredjo.

“Kita bisa lihat secara kasat mata, kelihatan,” ujar Mayor. 

 

Menurutnya, mayoritas pekerja tambang adalah warga dari luar Papua. Sedangkan penduduk Papua hanya menjadi penonton. Maka ia meminta agar pekerja dari luar Papua dipulangkan saja.

Mayor mengapresiasi respon cepat Presiden Prabowo mencabut 4 IUP di Raja Ampat. Namun menurutnya, penambangan ini tidak memperhatikan masyarakat adat Papua. 

#rajaampat #nikel #tambang


 

https://youtu.be/T4QDl4p_6j4?si=GG6b12wfuGWwEoEC 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x