JAKARTA, KOMPAS.TV - Ibu negara ke-4 Republik Indonesia, Sinta Nuriyah Wahid menuturkan kondisi pasca-kecelakaan yang menimpanya pada tahun 1993. Kala itu, Sinta Wahid tetap melanjutkan kuliahnya di Universitas Indonesia meski masih dalam pemulihan pasca-kecelakaan.
“Yang butuh ilmu, adalah saya. Bukan fakultas,” katanya.
Perjuangan Sinta Wahid untuk menempuh pendidikan tidaklah mudah. Lift kampus sempat rusak kurang lebih selama 1 semester.
Maka, beliau kemudian ditandu menggunakan kursi plastik dan dua bilah bambu. Sopir atau satpam kampus membantu mengangkat tandu agar dapat belajar di ruangan lantai empat. Saat ditandu, Ibu Sinta membesarkan hatinya sendiri dengan berkata,
“Sekarang saya sudah seperti Jenderal Sudirman. Bedanya kalau Jenderal Sudirman, ditandu untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Tapi saya, untuk merebut masa depan,” ungkapnya.
Saksikan dalam ROSI eps. Sinta Nuriyah Wahid, Bukan Sekadar Ibu Negara di kanal youtube KompasTV.
#gusdur #sintawahid #toleransi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.