JAKARTA, KOMPAS.TV – Menjelang Iduladha 2025, umat Islam di seluruh dunia kembali bersiap untuk menunaikan salah satu ibadah penting dalam ajaran Islam, yakni berkurban. Ibadah ini tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga memuat dimensi sosial yang kuat.
Para ulama sepakat bahwa berkurban merupakan syariat Islam yang hukumnya sunah muakkad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan.
Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak disyariatkan hingga wafat. Hal ini menunjukkan urgensi dan kedalaman makna dari ibadah tersebut.
Baca Juga: Doa dan Urutan Bacaan Kurban Iduladha 2025, Lengkap dengan Artinya
Berkurban sejatinya adalah media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lebih dari sekadar penyembelihan hewan, kurban merupakan bentuk ketaatan dan ketundukan seorang hamba kepada Tuhannya.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menegaskan bahwa yang sampai kepada-Nya bukanlah daging atau darah dari hewan kurban, melainkan ketakwaan pelakunya.
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS Al-Hajj: 37)
Dikutip dari laman Baznas, berikut ini beberapa keutamaan berkurban yang patut menjadi pertimbangan bagi umat Islam dalam menyambut Iduladha 2025:
1. Amalan yang Paling Dicintai Allah pada Hari Iduladha
Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi disebutkan bahwa tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada hari Iduladha selain mengalirkan darah hewan kurban. Bahkan, setiap bagian dari hewan kurban akan menjadi saksi di akhirat kelak.
“Sesungguhnya darah itu telah sampai kepada Allah sebelum darah itu tumpah ke tanah.” (HR. At-Tirmidzi)
2. Sarana Meraih Takwa
Allah SWT hanya menerima kurban dari orang-orang yang bertakwa, sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Maidah: 27.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.