Kompas TV religi agama

Hari ke-19 Operasional Haji, 40 Jemaah Indonesia Meninggal di Arab Saudi

Kompas.tv - 11 Juni 2023, 08:38 WIB
hari-ke-19-operasional-haji-40-jemaah-indonesia-meninggal-di-arab-saudi
Jemaah haji melaksanakan tawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram selama ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi (10/7/2022). (Sumber: AP Photo/Amr Nabil)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki hari ke-19 operasional penyelenggaraan ibadah haji 2023 atau 1444 Hijriah, 40 orang jemaah meninggal dunia di Makkah dan Madinah, Arab Saudi.

Data calon jemaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci itu tercatat di dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Pada 10 Juni 2023, ada tiga calon jemaah haji yang wafat di Makkah. Mereka merupakan calon jemaah haji reguler dari embarkasi Jakarta (JKS-40) dan Surabaya (SUB-8 dan Sub-43). 

Kemenag menyatakan, mayoritas jemaah wafat karena sakit dan merupakan kelompok lanjut usia (lansia).

Sesuai ketentuan penyelenggaraan ibadah haji, para jemaah yang wafat akan dilakukan badal haji.

Menurut Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, jemaah regular haji Indonesia akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan sebagai bagian dari perlindungan. 

Asuransi tersebut diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, hingga ketika mereka masih di asrama saat pemulangan.

Baca Juga: Sudah Naik Pesawat, Baim Wong Tiba-Tiba Batal Berangkat Haji, Ini Kata Pihak Travel

Apabila calon jemaah haji meninggal dunia setelah masuk asrama, almarhum atau almarhumah akan mendapatkan asuransi sesuai biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang disetorkan. 

Sementara itu, apabila terjadi kecelakaan, persentase penghitungan klaim bergantung pada tingkatan yang diderita. 

Kemudian, apabila calon jemaah haji wafat di pesawat, mereka akan mendapat extra cover sebesar Rp125 juta.

Saiful pun mengingatkan semua anggota calon jemaah haji, khususnya kelompok lansia, untuk senantiasa menjaga kesehatan dan meminimalisasi aktivitas yang menguras tenaga, misalnya umrah sunnah berkali-kali. 

Pasalnya, suhu di Madinah saat ini berkisar 30-44 derajat celsius, sedangkan di Makkah mencapai 33-45 derajat celsius.

Baca Juga: Suhu Udara di Arab Saudi Tinggi Jelang Ibadah Haji 2023, Jemaah Indonesia Diimbau Waspada

Selain itu, setiap anggota calon jemaah haji, terutama kelompok usia muda dan sehat, diminta untuk membantu jemaah lansia yang memakai kursi roda, khususnya saat melaksanakan ibadah umrah wajib. 

Calon jemaah haji juga diminta agar tidak sungkan meminta bantuan petugas yang berada di sektor khusus Masjidil Haram sehingga proses ibadah umrah berjalan lancar.

”Selain mencatat nama dan nomor hotel, sebelum berangkat ke Masjid Nabawi atau Masjidil Haram selalu mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah. Jemaah juga diharap menghafal atau membawa kartu nomor dan rute bus shalawat yang mengantarkan jemaah ke Masjidil Haram dan kembali ke hotel,” kata Saiful, Sabtu (10/6/2023) dilansir dari Kompas.id.


 



Sumber : Kompas TV/Kompas.id

BERITA LAINNYA



Close Ads x