Peringatan Dini BMKG Jabodetabek 15-16 Juni 2025, Potensi Hujan Lebat di Beberapa Daerah

JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat terjadi di wilayah Jabodetabek pada 15 dan 16 Juni 2025.

Dalam laporan tersebut, sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. 

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan genangan atau banjir. 

Baca Juga: Musim Kemarau Mulai Tiba, BMKG Sebut Hujan Lebat Masih Mengintai Sejumlah Wilayah, Ada di Mana Saja?

Meskipun belum ada wilayah yang masuk kategori siaga atau awas, hujan lebat yang terjadi dalam durasi lama tetap berisiko menimbulkan gangguan aktivitas, terutama pada pagi dan sore hari saat jam sibuk.

Peringatan Dini BMKG Jabodetabek Minggu, 15 Juni 2025

BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya, yakni:

• Kabupaten Tangerang
• Jakarta Utara
• Jakarta Pusat
• Jakarta Barat
• Jakarta Timur
• Jakarta Selatan
• Kepulauan Seribu

Tidak ada wilayah di Jabodetabek yang berada dalam kategori siaga (hujan lebat hingga sangat lebat) atau awas (hujan sangat lebat hingga ekstrem). Peringatan dini untuk angin kencang juga tidak dikeluarkan.

Baca Juga: Viral Klaim Indonesia Akan Turun Salju pada 2026, Ini Penjelasan BMKG

Peringatan Dini BMKG Jabodetabek Senin, 16 Juni 2025

Sehari berselang, wilayah terdampak hujan meluas. Potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di:

• Kabupaten Tangerang
• Jakarta Utara
• Jakarta Pusat
• Jakarta Barat
• Jakarta Timur
• Jakarta Selatan
• Kepulauan Seribu
• Kabupaten Bekasi
• Kota Depok

Sama seperti sehari sebelumnya, tidak terdapat wilayah yang masuk kategori siaga, awas, maupun berpotensi mengalami angin kencang.

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan dampak yang dapat ditimbulkan hujan lebat, seperti genangan, banjir lokal, pohon tumbang, hingga terganggunya aktivitas transportasi.

Peringatan dini ini berdasarkan nilai akumulasi curah hujan harian tertinggi dalam satu kota atau kabupaten. 

Untuk informasi cuaca lebih rinci hingga tingkat kelurahan atau desa, masyarakat dapat mengakses situs resmi https://www.bmkg.go.id atau aplikasi InfoBMKG. 

Baca Juga: BMKG Perkirakan Hujan Masih Turun di Musim Kemarau