Kronologi Truk Tangki Tabrak Sejumlah Kendaraan di Cianjur, 2 Tewas dan 6 Terluka

CIANJUR, KOMPAS.TV – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Senin (9/6/2025) mengakibatkan dua orang tewas dan enam luka-luka.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Kecelakaan itu melibatkan satu unit truk tangki bermuatan air dan sejumlah kendaraan lain.

Truk tersebut diduga mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan.

Ipda Ika Cakra Mustika menyebut, peristiwa ini berawasl saat truk tangki melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

Baca Juga: Pengejaran Mobil Muat Rokok Ilegal di Bangkalan Berujung Kecelakaan

Setibanya di jalan menurun yang padat kendaraan, truk diduga mengalami kegagalan sistem pengereman.

“Truk tangki air mengalami kecelakaan diduga akibat gagalnya fungsi pengereman. Saat ini kami masih mendalami penyebab pastinya,” ujar Ipda Ika Cakra di lokasi kejadian, Senin, seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa.

Truk tersebut menabrak dua kendaraan pertama di ruas Kampung Jati.

Setelah menabrak, laju truk tidak terhenti dan berlanjut hingga ke ruas Kampung Pasir Tulang.

Di lokasi kedua, truk kembali menghantam tiga kendaraan dari arah berlawanan.

Ipda Cakra menuturkan, dua korban jiwa dalam kecelakaan ini adalah sopir truk tangki dan seorang pengendara motor.

Enam korban luka lainnya penumpang dari dua mobil, yakni Avanza dan Gran Max.

“Korban luka-luka saat ini sudah dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapat perawatan intensif. Tidak ada korban yang tergencet dalam insiden ini,” tuturnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Ngawi Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Wakilnya yang Meninggal dalam Kecelakaan

Ia menyebut, pihaknya telah mengevakuasi seluruh korban dan kendaraan yang terlibat.

Polisi juga masih melakukan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi mata dan pengendara yang selamat.

“Kami masih mendata secara lengkap identitas korban luka maupun meninggal dunia. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah pendataan rampung,” tambah Cakra.