MALANG, KOMPAS.TV - Warga di Kota Malang melestarikan tradisi arak-arakan hewan kurban sebelum disembelih.
Hal ini sebagai bentuk syiar serta menggalang kesatuan warga antarkampung di momen Iduladha.
Tradisi mengarak hewan kurban sudah dilakukan warga Kampung Temenggungan dan Kampung Kidul Pasat di Kota Malang secara turun-temurun sejak 1985, dan merupakan bagian dari syiar para ulama.
Sebelum menyembelih hewan kurban, warga mengarak hewan kurban menuju masjid. Arak-arakan ini mengelilingi jalanan kampung sejauh satu setengah kilometer.
Dengan diajak berkeliling, dianggap mampu membuat hewan kurban lebih segar, tidak lemas, sehingga bisa menghasilkan daging yang sehat saat disembelih.
Total ada 90 ekor kambing dan 5 ekor sapi yang disembelih. Tradisi ini diharap bisa terus dilestarikan untuk mengajak masyarakat berkurban di momen Hari Raya Iduladha.
Baca Juga: Idul Adha 2025, KompasTV Bagikan Daging Kurban, Hingga Buka Layanan Cek Kesehatan untuk Warga
#hewankurban #iduladha #malang
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.