BANGKALAN, KOMPAS.TV - Kecelakaan terjadi di Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 02.11 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan dua mobil patroli polisi dan satu mobil Ertiga, menabrak rumah warga dan menyebabkan kerusakan.
Kecelakaan ini dikonfirmasi Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim VIII Suramadu, AKP Darwoyo.
Menurut keterangannya, kecelakaan bermula saat polisi sedang patroli dan melihat Ertiga yang berjalan oleng di tengah marka jalan.
"Kami lalu mengimbau pengemudi agar berhenti dan nyalakan rotator serta sirene, tapi kendaraan tetap mengebut. Kami lakukan pengereman dan terjadilah kecelakaan tersebut," ujarnya via Kompas.com.
Darwoyo juga mengonfirmasi tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan tiga mobil ini.
Menindaklanjutinya, polisi melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang yang ada di dalam mobil Ertiga.
"Kami periksa mobilnya juga, isinya rokok diduga tanpa pita cukai," ungkapnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Ngawi Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Wakilnya yang Meninggal dalam Kecelakaan
Pemilik rumah, Mashuri menyampaikan, ia terbangun dari tidur akibat suara decitan kendaraan mengganggu, lalu terdengar suara benturan keras dari luar rumah.
Mashuri melanjutkan, dirinya keluar tapi tidak dapat melihat apa-apa karena debu dari tabrakan yang pekat. Setelah debu reda, barulah ia menemukan tiga kendaraan menabrak pagar dan teras rumahnya.
"Setelah debu turun, kami lihat polisi ada di bawah mobil yang terbalik itu. Untuk mobil Ertiga sepertinya bawa rokok banyak," kata Mashuri, Sabtu.
Mashuri menduga kecelakaan terjadi setelah kendaraan menabrak tiang listrik depan rumahnya, mengakibatkannya terpental. Ia sendiri mengatakan kondisi tiang listrik depan rumahnya itu patah.
"Kami khawatir roboh ke rumah kami," ungkapnya.
Namun Mashuri menyatakan, ia bersyukur karena anggota keluarganya tak ada yang jadi korban kecelakaan ini.
"Karena kami tidur di belakang dan kebetulan yang tidur di kamar depan dekat teras itu sedang dinas malam di rumah sakit," katanya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.