KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan mengevakuasi enam pekerja tambang yang hilang terseret banjir dan tanah longsor di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat pada Senin (19/05/2025)
Pencarian 13 petambang yang masih hilang dilanjutkan hari ini.
Sebanyak 66 personel gabungan yang diturunkan mencari pekerja tambang di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, mengevakuasi enam jenazah.
Satu korban dikembalikan kepada pihak keluarga dan lima korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi.
Proses pencarian terpaksa dihentikan tengah hari kemarin akibat cuaca buruk dan kemungkinan tanah longsor susulan yang dapat membahayakan korban.
Dari pantauan gambar dari udara, terlihat situasi lokasi bekas banjir dan tanah longsor, di mana diduga juga terlihat beberapa korban yang tertimbun material longsor.
Cuaca mendung dan berkabut serta lokasi yang ekstrem menyebabkan proses pencarian dan evakuasi mengalami kesulitan.
Sebelumnya, tanah longsor dan banjir menerjang kamp pekerja tambang emas di Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Akibat longsor, 19 petambang dinyatakan hilang. Longsor terjadi akibat hujan deras di area penambangan.
Dari jumlah korban 24 orang yang terseret banjir, hanya 4 orang yang berhasil selamat.
Sementara satu orang meninggal dunia dan 19 orang lainnya masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi kejadian. Namun, medan yang terjal dan sulit dijangkau menjadi kendala bagi tim SAR.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Pegunungan Arfak, 1 petambang Tewas Dievakuasi
#pegununganarfak #arfak #petambang #timdvi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.