KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menduga adanya warga sipil yang menjadi korban dalam insiden peledakan amunisi di Garut karena banyaknya warga yang membantu TNI. Dedi berharap, ke depan tidak ada lagi warga sipil yang dilibatkan dalam pemusnahan amunisi.
Ia menjelaskan, banyaknya korban sipil dalam kejadian tersebut disebabkan keterlibatan warga yang membantu TNI. Menurutnya, hal itu berisiko tinggi karena warga sipil tidak memiliki pelatihan khusus.
Dedi meminta agar ke depan tidak ada lagi warga sipil yang terlibat agar tidak jatuh lebih banyak korban.
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah, menanggapi ledakan yang menewaskan 13 orang tersebut. Ia menyayangkan peristiwa itu dan menyebutnya bukan sebagai bencana, melainkan akibat kelalaian prosedur.
Baca Juga: Komnas HAM Minta Investigasi Ledakan Amunisi di Garut Dilakukan secara Transparan dan Akuntabel
#ledakan #amunisi #garut #dedimulyadi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.