GARUT, KOMPAS.TV - Isak tangis tak terbendung dari istri salah satu korban, Endang Rahmat, yang tewas akibat pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat.
Adik korban mengatakan sang kakak baru saja bergabung sebagai buruh harian lepas untuk mengikuti pemusnahan amunisi.
Endang Rahmat adalah satu dari 9 warga sipil yang menjadi korban tewas akibat pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat, yaitu Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Anwar, Iyus bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Totok, Dadang, Rustiawan, dan Endang Rahmat.
Pemusnahan amunisi juga mengakibatkan 4 anggota TNI tewas, yaitu Kolonel CPL Antonius Hermawan, Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD; Mayor CPL Anda Rohanda, Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD; Kopda Eri Triambodo, anggota Gudang Pusat Amunisi 3 Gudang Pusat Peralatan TNI AD; dan Pratu Aprio Seriawan, anggota Gudang Pusat Amunisi 3 Gudang Pusat Peralatan TNI AD.
Suasana duka pun terlihat di kediaman Mayor CPL Anda Rohanda di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Keluarga mengatakan almarhum ditugaskan oleh satuannya sejak dua minggu lalu untuk pemusnahan amunisi.
Sementara itu, jenazah almarhum Kolonel CPL Antonius Hermawan, Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD, dimakamkan di Desa Kaliwungu Delapan, Sleman, Yogyakarta.
Kolonel CPL Antonius Hermawan adalah lulusan Akmil 1997 dan baru satu tahun menjabat Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD.
Upacara penyerahan jenazah dari keluarga ke negara pun digelar sebelum peti jenazah diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan.
Baca Juga: Penghormatan Terakhir 3 Prajurit TNI Korban Ledakan, Jenazah Dimakamkan di Kampung Halaman
#ledakan #amunisi #tni #garut
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.