GARUT, KOMPAS.TV – Sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam insiden ledakan saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai milik TNI Angkatan Darat di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pemusnahan amunisi ini dilakukan oleh jajaran Gudang Pusat Amunisi Tiga, Pusat Peralatan TNI AD, dan berlangsung sejak pukul 09.30 WIB.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana, menyebut dua lubang telah disiapkan untuk menyusun amunisi sebelum akhirnya diledakkan.
Brigjen Wahyu juga mengungkap bahwa ledakan terjadi setelah proses pemusnahan, dan menewaskan 13 orang, termasuk 4 anggota TNI AD dan 9 warga sipil. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Garut.
Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menyampaikan bahwa investigasi menyeluruh akan dilakukan atas insiden ini.
Baca Juga: Ngeri! Motor Terbakar Usai Kebut-Kebutan di Kebayoran Baru, Pengendara Ikut Terkena Api
#tni #amunisi #ledakan #garut
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.