GARUT, KOMPAS.TV – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana, mengungkap kronologi peristiwa ledakan saat proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat.
Ia menyatakan bahwa awalnya para anggota menyiapkan dua lubang sebagai tempat pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai.
Namun, ledakan yang menewaskan 13 orang itu terjadi setelah proses pemusnahan berlangsung.
Baca Juga: Ledakan Amunisi di Garut Sebabkan 13 Orang Tewas, DPR Soroti Kelalaian Hingga Prilaku Masyarakat
#ledakan #garut #tni #amunisi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.