SOLO, KOMPAS.TV - Penyidik Bareskrim Polri menindaklanjuti laporan soal keaslian ijazah Presiden ke-7, Joko Widodo.
Bareskrim menyebut sudah sebulan terakhir memeriksa sampel pembanding di wilayah Yogyakarta dan Solo.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo, menyebut sudah mengambil sampel pembanding ijazah dari tujuh rekan Joko Widodo di SMA Negeri 6 Solo maupun di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Sampel ijazah akan diuji coba secara saintifik di laboratorium forensik dan dibandingkan dengan ijazah milik Jokowi.
Brigjen Djuhandani menyebut proses pemeriksaan keaslian ijazah Jokowi sudah 90 persen dan hanya menunggu hasil laboratorium forensik.
Sebelumnya, Bareskrim Polri bilang sudah memeriksa beberapa dokumen antara lain kemahasiswaan angkatan 1978 dan 1982 Universitas Gadjah Mada serta dokumen dari Fakultas Kehutanan.
Bareskrim Polri menyebut telah memeriksa 31 saksi dalam kasus ijazah palsu yang dilaporkan Tim Pembela Aktivis dan Ulama, di antaranya saksi pelapor, saksi dari staf Universitas Gadjah Mada, dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Bahas Ijazah Jokowi, Praktisi Forensik Dokumen Menilai Hasil Fotokopi dan Scan Mudah Direkayasa
#jokowi #ijazahpalsu #ijazahjokowi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.