Dokter IGD yang Diduga Lecehkan Pasien di RS Persada Malang Resmi Diberhentikan

MALANG, KOMPAS.TV - Rumah Sakit (RD) Persada Malang resmi memberhentikan seorang dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) berinisial Y yang diduga melakukan pelecehan seksual pada pasiennya, QAR. 

Lantas, terhadap hal ini, melalui postingan video pada akun Instagram @persada_hospital, Rabu (23/4/2025), pihak rumah sakit menyatakan telah memberhentikan dokter terduga pelecehan seksual tersebut. 

"Sebagai bentuk tanggung jawab, kami menegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak lagi bertugas di Persada hospital," kata pihak rumah sakit dalam video postingannya. 

Pihak rumah sakit menyatakan telah melakukan investigasi internal dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.

Pihak rumah sakit juga menyesalkan kejadian yang dilakukan dokter di tempatnya dan memohon maaf pada pihak yang merasa dirugikan atas peristiwa ini. 

Lantas, pemberhentian dokter tersebut dikonfirmasi oleh Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit. 

"Iya, sudah (resmi diberhentikan dari Persada Hospital)," kata Sylvia, Jumat (25/4/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Namun, ia tidak menjelaskan banyak terkait waktu pemberhentian oknum dokter tersebut. 

"Kami pasti akan berupaya menjawab secara personal secepat mungkin. Namun untuk situasi saat ini, kami sangat mengharapkan pengertiannya," katanya. 

Baca Juga: Korban Dugaan Pelecehan Seksual Dokter IGD di Malang Bertambah, Ikut Lapor Polisi

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, oknum dokter IGD di RS Persada Malang berinisial AY telah dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual pada pasien. 

"Kemarin, tanggal 18 (April), sekira pukul 17.00 (WIB), kami Polresta Malang Kota telah menerima pelaporan dari korban pelecehan oknum dokter dari salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kota Malang," kata Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto di Malang, Sabtu (19/4/2025), dikutip dari video YouTube KompasTV.