Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pria yang Ditemukan Dalam Karung di Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.TV - Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial A (32), yang jasadnya ditemukan dalam karung di sebuah got di Jalan Daan Mogot, Batu Ceper, Kota Tangerang. 

Pelaku, yakni N alias R (23), yang merupakan teman kerja korban ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (23/4/2025). 

Tanpa perlawanan, pelaku yang merupakan teman kerja korban ditangkap saat tengah tertidur di tempat persembunyiannya. 

Pelaku lantas dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa intensif terkait motif tindakannya.  

Baca Juga: Jasad Pria dalam Karung di Daan Mogot Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Luka Kekerasan

Motif Pelaku 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan motif pelaku melakukan perbuatannya. 

"Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja atau konveksi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (24/4/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Namun, pihak kepolisian belum menjelaskan lebih detail terkait permasalahan yang terjadi di antara keduanya. 

Pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. 

Baca Juga: Anggota TNI AL Jumran Disebut Sebulan Rencanakan Pembunuhan Juwita, Kuasa Hukum: Rapi dan Terencana

Penemuan Jasad Pria dalam Karung 

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, jasad pria tanpa identitas ditemukan warga dalam karung di pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) pagi. 

Warga yang melintas mencium bau tidak sedap dari saluran air di pinggir jalan. Setelah ditelusuri, ditemukan karung mencurigakan yang ternyata berisi jasad seorang pria.

Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Batuceper dan diteruskan ke Polres Metro Tangerang Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, hasil pemeriksaan awal oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang menemukan luka terbuka dan memar di beberapa bagian tubuh korban.

"Hasil dari autopsi yang telah dilakukan, polisi menduga jasad seorang pria tanpa identitas tersebut dugaan sementara adalah tewas akibat dibunuh," ujarnya, Selasa (22/4/2025), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Luka-luka yang ditemukan antara lain berupa luka terbuka di kepala, rahang kanan dan kiri, serta memar di leher dan pipi. Selain itu, terdapat luka akibat benda tajam di tangan kanan, jari, dan dahi kiri korban.

Polisi memperkirakan korban sudah meninggal selama dua hingga tiga hari sebelum jasad ditemukan. 

Zain menyebut penyidik menilai kematian korban tidak wajar dan mengarah pada tindak pidana kekerasan.