JAKARTA, KOMPAS.TV - Tarif khusus Rp1 untuk transportasi umum di Jakarta hanya berlaku selama satu hari, tepatnya pada Kamis (24/4/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Angkutan Nasional.
Kebijakan ini ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan mencakup seluruh moda transportasi publik di bawah naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), termasuk Transjakarta, MRT Jakarta, dan layanan lainnya.
“Tarif khusus ini berlaku di seluruh jaringan layanan Transjakarta baik Bus Rapid Transit (BRT) maupun Non-BRT mulai pukul 05.00 - 00.00 WIB,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas PT Transportasi Jakarta, Tjahyadi DPM, di Jakarta dikutip dari Antara.
Selain BRT dan Non-BRT, layanan Mikrotrans dan Transjakarta Cares (Transcare) juga tetap berjalan. Namun, layanan yang sejak awal telah memiliki tarif Rp0 bagi kelompok masyarakat tertentu tetap berlaku tanpa perubahan.
Baca Juga: Ini Cara Dapatkan Tiket MRT Jakarta Rp1 di Hari Transportasi Nasional 24 April 2025
Tarif Rp1 berlaku hanya untuk tanggal 24 April 2025 dan tidak diperpanjang ke hari berikutnya. Kebijakan ini merupakan bagian dari kampanye Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong penggunaan transportasi publik dan memperingati Hari Angkutan Nasional.
Program ini juga sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 160 Tahun 2016 yang mengatur pemberian tarif khusus dalam momentum tertentu.
“Dengan menggunakan transportasi publik maka secara tidak langsung ikut berkontribusi dalam mencapai target 'net zero emission' yang ditargetkan terpenuhi pada 2060 mendatang,” kata Tjahyadi.
Baca Juga: Peringatan Dini Besok, 24-25 April 2025, 7 Wilayah Diprediksi Hujan Sangat Lebat dan Angin Kencang
Saat ini Transjakarta melayani lebih dari 1,3 juta penumpang setiap hari. Diharapkan dengan tarif khusus ini, angka pengguna akan meningkat dan semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Tjahyadi menambahkan, Transjakarta akan terus meningkatkan layanan agar menjadi lebih dari sekadar moda transportasi, tetapi juga bagian dari gaya hidup urban masyarakat Jakarta.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.