Kompas TV regional jawa barat

Puluhan Siswa Alami Gejala Keracunan di Cianjur, Dinkes Periksa Sampel Makanan MBG

Kompas.tv - 22 April 2025, 16:04 WIB
puluhan-siswa-alami-gejala-keracunan-di-cianjur-dinkes-periksa-sampel-makanan-mbg
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian saat menjenguk siswa MAN 1 Cianjur di Instalasi Gawat Darurat (IDG) RSUD Cianjur, Senin (21/4/2025) (Sumber: Tribun Jabar/Fauzi Noviandi)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

KOMPAS.TV – Petugas Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, telah mengambil sampel makanan dari dapur penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk MAN 1 Cianjur.

Tindakan ini dilakukan guna melakukan pemeriksaan laoratorium.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Selasa (22/4/2025), tindakan itu dilakukan sebagai tindak lanjut adanya puluhan siswa MAN 1 Cianjur yang mengalami gejala dugaan keracunan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, Frida Laila Yahya mengatakan, timnya telah mendatangi dapur tersebut pada hari ini.

Baca Juga: Diduga Keracunan Massal Akibat MBG, 38 Siswa SMA di Cianjur Dilarikan ke Rumah Sakit

“Pagi ini kami sudah mendatangi dapur MBG bersangkutan dan menghentikan sementara seluruh aktivitas di sana, sampai hasil uji laboratorium keluar,” kata Frida

Pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, baik proses penyajian makanan maupun bahan baku yang digunakan akan ditelusuri kembali.

“Sebenarnya dapur MBG sudah diawasi, dan hasil pengawasan terakhir menunjukkan semuanya aman, tidak ada masalah. Namun karena terjadi kasus ini, kami akan mengecek kembali semua aspek tersebut untuk mencari kemungkinan penyebabnya,” bebernya.

Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab dugaan keracunan tersebut karena masih menunggu hasil dari laboratorium.

“Nanti, setelah hasil pemeriksaan keluar, akan terlihat apakah makanan tersebut mengandung bakteri atau jamur, dan jenisnya apa, termasuk jika ada kandungan bahan pengawet, atau bahan-bahan yang sudah kedaluwarsa,” ungkapnya.

“Atau bisa jadi hasilnya tidak ditemukan, dan ternyata berasal dari sumber lain,” imbuhnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas.com




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x