JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meminta maaf kepada warga Jakarta yang terjebak kemacetan parah selama tiga hari di kawasan Tanjung Priok.
Gubernur menyampaikan, kemacetan dipicu pemaksaan operasional pelabuhan di atas kapasitas maksimal.
Dari muatan yang biasanya 2.500 truk per hari, kini dipaksakan menjadi 7.000 truk per hari.
Gubernur Jakarta meminta Kepala Dinas Perhubungan memberi teguran keras agar peristiwa kemacetan panjang di Priok tidak kembali terjadi.
Sebelumnya, kemacetan parah terjadi di Jalan Yos Sudarso, menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis dan Jumat kemarin.
Kendaraan didominasi truk-truk kontainer yang antre menuju pelabuhan. Banyak pengemudi kelelahan karena terjebak kemacetan lebih dari 24 jam.
Menurut PT Pelindo Regional Dua Tanjung Priok, kemacetan Kamis kemarin terjadi akibat bersamaan datangnya tiga kapal yang tiba, dan meningkatnya aktivitas bongkar muat pelabuhan, pasca-libur Lebaran dan libur panjang akhir pekan.
Baca Juga: Ambulans Terjebak Macet, Inilah Cerita Petugas Medis Dorong Pasien di Tengah Macet Priok
#tanjungpriok #pramonoanung #pelindo
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.