Jakpro dan Warga Eks Kampung Bayam Bahas Persiapan Pemindahan ke Kampung Susun Bayam

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) terus melanjutkan komunikasi dengan warga eks Kampung Bayam sebagai bagian dari persiapan pemindahan ke Kampung Susun Bayam (KSB). 

Dialog tersebut dilakukan dalam pertemuan yang berlangsung di hunian sementara Kampung Bayam Madani, Jalan Tongkol, Jakarta Utara, pada Senin malam (14/4).

Pertemuan ini juga dihadiri oleh kuasa hukum warga dari tim Advocat For Justice (ADFOTICE) dan menjadi bagian dari proses yang tengah berjalan dalam memastikan kesiapan relokasi warga secara menyeluruh.

Perwakilan Jakpro, Putra Perdana, menyampaikan perkembangan terkait tahapan pemindahan, termasuk proses administrasi, kesiapan fasilitas hunian, serta rencana pelatihan dan diskusi kelompok terfokus (FGD) yang akan melibatkan warga secara langsung.

Baca Juga: Komitmen Pertamina dalam Konservasi Arwana Green Pino

“Jakpro berkomitmen untuk terus menjaga komunikasi yang baik dan terbuka dengan warga eks Kampung Bayam. Kami ingin memastikan setiap proses berjalan transparan, akuntabel, dan warga bisa terlibat langsung dalam setiap tahap persiapannya,” ujar Putra melalui rilis yang diterima oleh Kompas.tv, Selasa.

Pada pertemuan tersebut, Jakpro juga menyampaikan perkembangan pembangunan fasilitas penunjang, seperti green house yang ditujukan untuk mendukung kegiatan urban farming. Saat ini, dua unit green house telah tersedia dari total lima yang direncanakan. Sementara itu, pembangunan unit ketiga sedang berlangsung.

Dari pihak warga, masukan disampaikan oleh Furqon bersama kuasa hukum Poltak R. Sitinjak dan Akied Mubarak. Mereka menyoroti pentingnya proses pemindahan dan rekrutmen warga dilakukan sesuai rencana dan secara menyeluruh.

Sebelumnya, warga juga telah melakukan survei lapangan pada 21 Maret 2025 untuk meninjau langsung kesiapan hunian dan sarana di Kampung Susun Bayam.

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana terbuka dan partisipatif. Baik warga maupun pihak Jakpro berharap proses komunikasi yang terjalin dapat terus dipertahankan guna mendukung terciptanya lingkungan hunian yang layak dan memberdayakan.

Baca Juga: Plat Besi JPO di Jakarta Hilang Dicuri, Warga Terancam Bahaya saat Menyebrang