GARUT, KOMPAS.TV - Usai adanya dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan saat pemeriksaan ultrasonografi (USG) pada pasiennya di salah satu klinik di Garut, Jawa Barat, Kamis (20/6/2024), kepolisian melakukan tindak lanjut dengan membentuk tim khusus.
"Ini masih kita dalami Polres Garut beserta Polda Jabar itu telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan," terang Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang di Garut, Selasa (15/4/2025), dikutip dari YouTube KompasTV.
Ia mengatakan, apabila dugaan pelecehan tersebut benar, kepolisian akan menindak pelaku.
"Apabila nanti memang dugaan itu benar, kita masih mengumpulkan alat bukti, kita akan proses, tangani secara tuntas dan tindak tegas," ujarnya.
Baca Juga: Sahroni Ultimatum Kapolres Garut soal Viral Dokter Kandungan Lecehkan Pasien saat USG
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, video dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan saat pemeriksaan USG pada pasiennya, di salah satu klinik di Kabupaten Garut viral di media sosial.
Dugaan pelecehan seksual ini viral setelah akun Instagram @ppdsgramm mengunggah video dugaan pelecehan itu pada Senin (14/4/2025) malam.
Dalam video berdurasi 53 detik, seorang dokter tengah melakukan pemeriksaan USG terhadap pasiennya, seorang ibu yang sedang hamil.
Namun, terindikasi sang dokter juga menyentuh bagian vital pasien perempuan tersebut.
Adapun dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter kandungan terhadap pasiennya ini sudah diterima pihak kepolisian pada Senin malam.
Hal ini dikonfirmasi Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Garut Ajun Komisaris Polisi Joko Prihatin.
"Kami telah menangani kasus ini dan masih dalam penyelidikan. Kami dapatkan infonya sejak Senin malam," kata Joko, Selasa, dikutip dari Kompas.id.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.