SUMATERA, KOMPAS.TV - Jika tengah mengunjungi Kota Wisata Berastagi di Kabupaten Karo, tak ada salahnya mencicipi jajanan cimpa tuang, jajanan tradisional yang memiliki rasa gurih dan sedikit pedas.
Jika dulu cimpa hanya disajikan pada saat acara adat Karo, saat ini cimpa tuang sudah bisa dinikmati kapan saja oleh semua kalangan masyarakat.
Di tengah arus modernisasi, cimpa tuang masih menjadi salah satu jajanan tradisional khas Karo yang masih terus bertahan.
Berbahan baku kelapa dan lada hitam, cimpa tuang masih menjadi pilihan bagi masyarakat Karo atau wisatawan yang mengunjungi Kota Berastagi.
Rasanya yang gurih dengan sensasi pedas menjadikan jajanan ini cocok di Kota Berastagi yang bersuhu dingin.
Untuk dapat menikmati cimpa tuang ini, cukup datang ke Tugu Kol, Kota Berastagi. Cimpa tuang dijual sepuluh ribu rupiah untuk satu porsinya.
Salah seorang pelanggan cimpa tuang mengaku, menikmati cimpa tuang seakan mengingatkan memorial pada masa lalu.
Pedagang cimpa tuang sendiri mengaku tetap bertahan berdagang cimpa tuang untuk menjaga kelestarian makanan tradisional.
Selain kerap menjadi camilan, jajanan tradisional cimpa tuang juga sering disajikan jika ada acara adat Karo.
Baca Juga: Masjid Muhammad Ceng Ho, Masjid Bernuansa Tionghoa di Kabupaten Karo
#adatkaro #cimpatuang #medan
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.