Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian 4 Korban Longsor Sukabumi, Penambahan Alat dan Personel Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena menjelaskan kelanjutan proses pencarian korban longsor Sukabumi, Jawa Barat, Senin (10/3/2025). 

"Hari ini tim SAR gabungan, TNI, Polri, beserta para relawan insyaallah akan laksanakan kembali pencarian orang yang hilang yang terdampak (longsor) kemarin, masih ada tiga orang lagi di Kecamatan Lengkong, yaitu di Desa Langkapjaya, satu orang lagi di Kecamatan Simpenan," papar Deden dalam Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Senin.

Deden mengatakan, hari ini akan dilakukan penambahan alat dan personel untuk mengefektifkan proses pencarian.

"Teman-teman relawan yang lain juga bisa (membantu) hari ini, sudah ada laporan untuk bergabung melakukan proses pencarian dan penambahan alat, misalnya alkon, kemudian alat-alat yang lain akan kita dorong hari ini untuk melakukan proses percepatan," paparnya. 

Baca Juga: Tebing Setinggi 7 Meter Longsor Timpa 3 Rumah Warga

Untuk fokus pencarian, Deden mengungkapkan, ada dua titik dalam pencarian hari ini. 

"Untuk yang Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, karena itu berada juga di daerah aliran sungai, sehingga fokus kemarin tim SAR berada dibagi dua, ada yang berada di lokasi, lokasi reruntuhan, dibagi juga untuk penyusuran aliran sungai yang ada di situ, sehingga difokuskan di dua (titik)," papar Deden. 

Sementara, para warga yang terdampak mengungsi ke tempat yang aman. 

"Untuk warga terdampak, hari ini memang karena cuaca, mereka ada yang melakukan pengungsian, baik di tetangganya maupun juga di saudara-saudaranya di sekitar rumah," ujar Deden. 

Baca Juga: Medan Terjal Sulitkan Pencarian Korban Hilang Banjir dan Longsor Sukabumi | BENCANA BANJIR

Selain itu, Deden mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi terhadap warga yang masih memilih tinggal di rumah karena cuaca hari ini dan beberapa hari ke depan masih dalam imbauan siaga hidrometorologi.

"Sehingga melalui pemerintah setempat diimbau untuk mengungsi di tempat-tempat yang aman (dari) yang dinyatakan terdampak tadi," ujar Deden.