Kepala SAR Jakarta Ungkap Sejumlah Warga Memilih Tetap di Rumah Meski Terdampak Banjir

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, sejumlah warga yang terdampak banjir memilih tetap di rumah dan tidak mengungsi. 

"Beberapa warga sudah kami berhasil evakuasi, beberapa perumahan, dan mereka sudah ada di masing-masing posko, ada beberapa juga yang masih mau tetap di rumah," kata Desiana dalam Breaking News KompasTV, Selasa (4/3/2025). 

Namun, beberapa warga yang tidak meninggalkan rumahnya meminta bantuan logistik. 

"Tadi ada beberapa minta bantuan logistik juga karena mereka tidak mau meninggalkan rumahnya," ujar dia. 

Baca Juga: Detik-Detik Banjir Masuk Mega Bekasi Hypermall, Warga Panik Berlarian ke Eskalator

Ia menambahkan, pihaknya siap membantu dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah jika ada logistik yang akan dibawakan pada warga yang tidak mau dievakuasi. 

"Jika ada yang ingin kami bawakan, kami bisa bantu untuk menyampaikan ke para pengungsi ataupun yang masih berada di dalam rumah yang tidak mau dievakuasi," ujarnya. 

Namun, Desiana menyatakan, penyaluran logistik di pengungsian lebih mudah sehingga dia mengimbau warga yang masih di rumah untuk mau dievakuasi ke posko pengungsian. 

"Kalau bisa (kami) dengan persuasif (mengimbau) mereka (warga yang terdampak banjir) untuk bisa pindah dari rumah," tuturnya. 

"Karena menurut BMKG juga masih ada curah hujan cukup tinggi, jadi kalau bisa kami persuasi untuk bisa mereka pindah dari rumahnya ke pengungsian," kata dia. 

Baca Juga: Situasi Terkini Banjir di Mega Mal Bekasi, Pemilik Toko Evakuasi Barang Dagangan | BENCANA BANJIR

Sementara itu, warga yang mau mengungsi akan diarahkan ke posko pengungsian yang tersedia. 

Menurut dia, tim SAR akan membantu mengamankan warga ke tempat aman, kemudian nantinya BPBD akan mengarahkan mereka posko.

"Intinya mereka sudah terhindar dari banjir yang merendam rumahnya," ujarnya. 

Kata dia, saat ini fokus evakuasi dilakukan di kota dan kabupaten Bekasi. 

"(Fokus evakuasi) di Kota Bekasi dan juga sekarang yang agak tinggi di Kabupaten Bekasi," ujarnya. 

Lansia, anak-anak, dan ibu hamil menjadi prioritas evakuasi. Dia juga mengungkapkan kondisi warga yang berhasil dievakuasi. 

"Kalau tadi kita masih ada lihat masih sehat, intinya sampai ke tempat aman masih sehat, mungkin hanya kurang asupan makanan saja," katanya.