JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur terpilih Banten Andra Soni menanggapi soal pakaian dinas Rp1 M yang sebelumnya mendapat sorotan publik.
"Saya ingin sampaikan bahwa untuk pakaian dinas, saya pelantikan hari ini, pelantikan besok, saya dengan Pak Wakil Gubernur menggunakan dana pribadi," klarifikasinya di Jakarta, Selasa (18/2/2025), dipantau dari YouTube KompasTV.
Ia menyatakan alasannya berbuat demikian.
"Karena apa, kami belum dilantik, kami belum bisa menggunakan, itu pertama," katanya.
"Kedua, tentu ini adalah bagian dari efisiensi, pakaian dinas, itu lebih bermanfaat yang lain daripada pakaian dinas, toh pakaian dinas itu kan dipakai jarang-jarang ya, untuk acara-acara tertentu, dan masih bisa kita cover pakai dana pribadi," sambungnya dengan alasan kedua.
Baca Juga: Heboh Pakaian Dinas Gubernur Banten Rp 1M, Sekda: Sudah Dianggarkan Sebelumnya
Andra juga mengatakan akan mengevaluasi anggaran yang belum dibelanjakan.
"Untuk yang belum dibelanjakan, anggaran yang telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Banten sebelumnya, sebelum kami terpilih, tentu kami akan evaluasi," ujarnya.
Ia juga menyatakan, akan melakukan efisiensi terhadap anggaran yang belum dibelanjakan tersebut.
"Yang belum terbelanjakan untuk keperluan kepala kepala daerah dan wakil kepala daerah, itu akan kami lakukan efisiensi," sambung Andra.
Namun, ia mengatakan, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa apabila ada barang yang sudah dibelanjakan, salah satu contohnya adalah mobil dinas yang sudah dibelanjakan pada tahun 2024 lalu.
"Langkah yang akan saya ambil adalah saya tidak akan menggunakan kenderaan tersebut. Kenapa? Saya masih punya mobil dinas yang gubernur lama masih ada ya dan masih layak untuk dipakai," terang Andra.
Baca Juga: Lengkap! Ini Poin-Poin Tuntutan Mahasiswa soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Pemerintahan Prabowo
Diberitakan sebelumnya oleh KompasTV, Pemprov Banten menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk pakaian dinas, padahal sekarang pemerintah tengah menggalakkan efisiensi.
Anggaran tersebut pun menerima kritik dari publik.
Adapun Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum dan Perlengkapan pada Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, menyatakan bahwa anggaran tersebut sudah dibahas dan dialokasikan jauh sebelum penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Namun, ia menegaskan akan menunggu arahan dari gubernur dan wakil gubernur terpilih, Andra Soni dan Dimyati Kusumah, terkait pelaksanaan anggaran pakaian dinas, mengingat adanya instruksi presiden mengenai efisiensi anggaran.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.