YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Wastra dan Wicara Vitalitas Tenun Gringsing digelar di Auditorium Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogjakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025.
Buku Vitalitas Tenun Gringsing yang ditulis Etty Indriati memadukan perspektif antropologi, agama, dan estetika untuk mengungkap filosofi mendalam di balik motif dan teknik tenun gringsing yang diwariskan lintas generasi.
Melalui eksplorasi yang mendalam, buku Vitalitas Tenun Gringsing menggambarkan bagaimana tenun grinsing menjadi agen aktif menjaga harmoni, keseimbangan hidup, dan identitas budaya masyarakat tenganan. Tak hanya sekadar kain, grinsing mewujudkan keterpaduan spiritualitas dan keindahan.
“Saya melihat tenun grinsing ini karena tekniknya sangat rumit. Double ikat dan sangat langka, dan di seluruh dunia hanya tiga negara yang bisa ya, Indonesia, India, dan Jepang. Selain itu juga kainnya dipakai untuk ritual-ritual upacara, untuk warga desa adat Tenganan Penggrinsingan. Jadi saya putuskan untuk meneliti, mengumpulkan semua motif yang ada, melihat cara pembuatan nya, serta penggunaan nya untuk apa,” ujar Etty Indriati, penulis buku Vitalitas Tenun Grinsing.
“Kami ingin membagi juga, bagaimana kami dari prodi CRCS yang berfokus pada agama dan kepercayaan begitu ya, bisa melihat kain tenun Grinsing ini dari perspektif antara lain itu agama, dan kepercayaan nya. Jadi semacam materiality of the legend gitu ya, materi atau kebanggaan yang digunakan atau yang dipakai dalam situasi agama tertentu, dalam ritual, dipakai dalam berdoa, dan lain sebagainya,” ujar Ida Fitria Astuti, panitia Wastra dan Wicara Vitalitas Tenun Gringsing.
Tenun gringsing merupakan kekayaan tradisi nenek moyang yang diteruskan dari generasi ke generasi. Diperkirakan tenun grinsing ini sudah digunakan sekitar abad ke-13 yaitu dengan adanya patung dari abad 13 yang menggunakan ukiran dengan motif Grinsing.
Etty Indriati yakin bahwa dengan tradisi masyarakat Tenganan saat ini, dan pola pewarisan tenun grinsing, keberadaan tenun grinsing masih akan terus terjaga.
#tenungringsing #ugm #yogyakarta
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.