SEMARANG, KOMPAS.TV - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) mendukung upaya pemerintah untuk menyalurkan elpiji 3 kilogram bisa tepat sasaran. Sejumlah warga yang berhak menerima elpiji untuk warga miskin diantaranya rumah tangga, usaha mikro, nelayan, dan petani sasaran.
Di Jateng sendiri ada 6 pangkalan perdesa, sedangkan di DIY terdapat 18 pangkalan perdesa. Pertamina Patra Niaga RJBT juga menawarkan warga atau warung yang biasa menjual elpiji 3 kilogram untuk bisa menjadi pangkalan elpiji resmi Pertamina.
Ajakan untuk menjadi pangkalan ini sudah dilakukan sejak sekitar 3 bulan lalu. Dari sejumlah 78.000 penjual yang ditawari untuk menjadi pangkalan, baru sekitar 400 yang bersedia.
“Diberi ajakan dari warung ataupun pelaku usaha untuk menjadi pangkalan ini sebenarnya sudah kami mulai sejak tiga bulan ke belakang sampai dengan 22 Januari, itu sebanyak 78 pelaku usaha mikro yang terdata sebagai penjual elpiji 3 kilo, melalui data dari Disperindag itu sudah kami sosialisasikan. Namun, per tanggal tersebut hanya sekitar 480 sekian yang berminat menjadi pangkalan, sisanya tidak berminat dibuktikan dengan surat pernyataan dari mereka masing-masing,” ujar Taufik Kurniawan, Area Manager Comm, Rel & CSR JBT.
“Nah ini kami juga menghimbau sebetulnya agar dari pengecer ataupun pelaku usaha mikro ini untuk menjadi pangkalan, sebenarnya tujuan kami untuk sebesar-besarnya atau seluas-luasnya masyarakat bisa mengakses energi baik itu elpiji maupun layanan energi lain nya dengan lebih mudah,” tambahnya.
Pertamina RJBT akan terus mendorong agar lebih banyak yang bersedia menjadi pangkalan elpiji resmi Pertamina. Harapannya penyaluran elpiji 3 kilogram bisa lebih tepat sasaran dan tidak disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
#elpiji3kg #pertamina #pangkalan
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.