Kompas TV regional jabodetabek

Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Kadisnakertransgi Sebut Kuota Lebih Kecil daripada Realisasi

Kompas.tv - 29 Januari 2025, 19:26 WIB
gas-elpiji-3-kg-langka-di-jakarta-kadisnakertransgi-sebut-kuota-lebih-kecil-daripada-realisasi
Ilustrasi. Petugas menata tabung gas LPG berukuran 3 kg di agen gas Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020).  (Sumber: KOMPAS.com/M ZAENUDDIN)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho mengungkapkan tentang kelangkaan gas elpiji (LPG) 3 kilogram yang menjadi keluhan warga belakangan ini.

Hari menjelaskan, permintaan gas elpiji ukuran 3 kilogram di Jakarta memang sedang tinggi.

Ia menuturkan, pemerintah mengurangi usulan kuota gas elpiji bersubisidi pada 2025 ini menjadi lebih sedikit daripada realisasi penyaluran elpiji tahun 2024.

"Dikarenakan antara usulan kuota elpiji subsidi untuk Jakarta di 2025 lebih kecil dari realisasi penyaluran elpiji di 2024, ada pengurangan sekitar 1,6 persen," ujarnya, Selasa (28/1/2025), dikutip Antara.

Baca Juga: Harga Elpiji 3 Kilogram di Kota Kediri Naik, Warga Keluhkan Kenaikan

Menurutnya, kuota elpiji subsidi untuk Jakarta di 2025 sebesar 407.555 metrik ton (MT), padahal realisasi penyaluran elpiji pada 2024 sebanyak 414.134 MT.

Kelangkaan ini juga merupakan dampak dari adanya tanggal merah.

Ia mengatakan, penyaluran elpiji saat tanggal merah pada 27 Januari dan 29 Januari mengambil 50 persen dari alokasi minggu sebelumnya.

“Kesimpulan berdasarkan pengecekan di lapangan, penyaluran di Kota Jakarta hingga saat ini masih terpantau cukup. Namun, memang berdasarkan pengamatan di lapangan, permintaan sedang tinggi,” bebernya.

Ia menjelaskan, untuk mengamankan stok, penyaluran gas elpiji tanggal merah (1 Januari 2025) untuk Kota DKI Jakarta dengan total 233.040 tabung dilakukan dengan menarik 50 persen dari tanggal 3 Januari 2025.

Upaya lain yang dilakukan adalah memonitor ketersediaan stok di pangkalan dengan foto laporan kondisi pangkalan setiap pagi dan sore hari.

“Langkah selanjutnya untuk mengamankan stok, pada hari Senin (27/1) diberikan penyaluran sebanyak 218.600 tabung dengan menarik 50 persen dari tanggal 15 hingga 17 Januari 2025, 110.440 tabung tambahan 24 persen sebagai fakultatif, dan total tambahan di tanggal 27 Januari 2025 sebanyak 329.040 tabung,” jelas Hari.

Baca Juga: Harga Elpiji 3 Kilogram di Kota Kediri Naik, Warga Keluhkan Kenaikan

Sementara untuk penyaluran gas elpiji pada Rabu (29/1/2025), pemerintah menyalurkan 208.080 tabung dengan menarik 50 persen alokasi tanggal 22 hingga 24 Januari 2025.

Pemerintah juga memberi tambahan sebanyak 36.880 tabung atau 8 persen sebagai fakultatif, sehingga total tambahan mencapai 244.960 tabung.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x