Ada Monsun Asia dan La Nina, BMKG Imbau Warga NTT Waspada Cuaca Ekstrem hingga 17 Januari

KUPANG, KOMPAS.TV - Cuaca ekstrem berupa hujan berintensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang terus mengancam mayoritas wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Berdasarkan pernyataan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi ini mulai berlangsung sejak Rabu (15/1), diperkirakan akan terus berlanjut hingga Jumat (17/1).

Menurut Yessie Widya Synthiarani Puteri, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, fenomena cuaca ini disebabkan oleh kombinasi aktifnya Monsun Asia dan kehadiran La Nina lemah di wilayah Indonesia, termasuk NTT. 

“Potensi cuaca ini disebabkan oleh aktifnya Monsun Asia dan La Nina lemah di wilayah Indonesia, termasuk NTT,” ungkapnya pada Rabu (15/1) dikutip dari Antara.

BMKG juga mengamati, kondisi kelembaban udara di lapisan atas NTT (700mb dan 500mb) cukup basah.

Hal ini semakin meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan.

Baca Juga: Oknum TNI AL yang Tembak Bos Rental Terancam Pasal Pembunuhan Berencana, Anak Korban: Kami Puas

Selain itu, suhu muka laut yang hangat turut memperkuat peluang terjadinya penambahan uap air, memperbesar potensi curah hujan di wilayah tersebut.

Wilayah yang diprediksi terdampak pada Rabu (15/1) mencakup Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Manggarai, Alor, Rote Ndao, Sumba Timur, Ende, Nagekeo, Ngada, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Pada Kamis (16/1), pola cuaca serupa diperkirakan meluas hingga Manggarai Barat, Sikka, sebagian Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), serta Sabu Raijua.

Memasuki Jumat (17/1), hujan berintensitas sedang hingga lebat diperkirakan akan terjadi di wilayah Ngada, Nagekeo, Manggarai Timur, Ende, Flores Timur, Alor, dan masih mencakup sebagian besar wilayah lainnya seperti Kota Kupang dan Rote Ndao.

Pihak BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ini. 

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 16-17 Januari 2025, 14 Wilayah Bsrpotensi Hujan Sangat Lebat