Jadwal Pendaftaran Capres Dipercepat, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Berburu Bacawapres?

JAKARTA, KOMPAS.TV - KPU, Kementerian Dalam Negeri dan DPR setuju memajukan pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden menjadi 19 hingga 25 Oktober 2023.

Jadwal ini maju sebulan dari awalnya 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Maka, tenggat memilih rekan sehati di bakal capres kini mulai makin pendek batas waktunya.

Tak cuma sang bakal calon yang berburu, juga partai koalisinya yang mulai mematut-matutkan sang kandidat dengan bakal calon wakilnya.

Inilah pekerjaan yang dilakoni Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, serta partai koalisinya.

Sementara satu koalisi sudah berpasangan, yakni Amin, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Mereka bakal bertarung dengan tujuan satu: menang pemilihan presiden 2024.

Bila konstelasi hari ini berjalan, maka perlu dua orang untuk dua bacapres yang sedang diburu.

Di Ganjar, partai Koalisi tengah memilih empat nama bakal pasangan jagonya.

Dari empat nama, yang menguat saat ini adalah Mahfud MD.

Prabowo dan koalisinya, juga tengah menimbang nama Menteri BUMN, dan juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang disodorkan anggota koalisi PAN, lalu Ridwan Kamil yang adalah Wakil Ketua Umum Golkar.

Erick tidak mau berspekulasi, dan menyerahkan semua keputusan pada parpol koalisi pendukung Prabowo Subianto.

Tapi bagaimana bila hanya ada dua poros?

Pasangan AMIN akan berhadapan dengan dua bakal capres yang kini sedang mencari pasangan masing-masing, Ganjar dan Prabowo?

Yang jelas ini sudah diantisipasi koalisi AMIN, yang pertama kali melontarkan adanya kemungkinan dua poros yang bertarung di pilpres 2024.

Kubu Ganjar tak ingin spekulasi ini berkembang.

Di koalisi Prabowo, Gerindra menilai kemungkinan dua poros bisa terjadi.

Bila ada tiga poros, maka kemungkinan putarannya harus dua kali.

Sehingga hari pencoblosan pilpres tak cuma 14 Februari 2024.

Bila dua poros, maka pemenang pilpres ditentukan pada 14 februari 2024.